Setelah menikah, Abdullah melakukan pepergian ke Syam. Ketika pulang dari pepergian itu, ia wafat di Madinah dan dikuburkan di kota itu juga.
Setelah beberapa bulan dari wafatnya sang ayah berlalu, Nabi pamungkas para nabi lahir pada 12 Robiul Awal tahun Gajah atau sekitar 20 April 570 Masehi di Makkah, dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang. Ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya kembali.
Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, ibundanya wafat dan dikebumikan di Abwa`, sebuah daerah yang terletak antara Makkah dan Madinah. Setelah ibunda beliau wafat, secara bergantian, kakek dan paman beliau, Abdul Muthalib dan Abu Thalib membesarkan dan merawat beliau.
Dimasa remaja, Kejujuran Nabi SAW dalam berdagang terkenal di seantero negeri, Beliau-pun menjadi seorang pedagang sukses hingga berkenalan dengan saudagar kaya Siti Khadijah. Siti Khadijah memiliki status tinggi di suku Arab dan sering mengirim barang dagangan ke daerah di wilayah Arab. Nama besar Nabi Muhammad dalam berdagang membuat Khadijah terpesona sehingga memintanya bekerjasama. Seiring waktu Nabi Muhammad dan Siti Khadijah akhirnya menikah. Saat itu usia Nabi Muhammad 25 tahun dan Siti Khadijah 40 tahun. Saat berusia 35 tahun, Nabi Muhammad dan suku Quraisy melakukan renovasi Ka’bah. Disini terjadi pertentangan besar mengenai pelatakan hajjar aswad. Dengan Kewibawaan, kebijaksanaan dan kepemimpinan beliau, perang terbuka dapat dihindari, dan hajjar aswad dapat diletakkan tanpa ada satu pihak yang dirugikan. Saat itu Nabi Muhammad sangat masyhur di masyarakat karena sifatnya yang terpuji. Masyarakat sangat mencintai dan menghormati Beliau sehingga memperoleh gelar Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya". Pola kehidupan Nabi Muhammad amatlah sederhana, menyayangi orang miskin,janda, yatim piatu serta jauh dari sifat-sifat tercela seperti sombong, angkuh dan iri.
Nabi Muhammad di angkat menjadi Rasul ketika menerima wahyu pertama saat beliau bermeditasi di gua hira (Surah Al-Alaq). Sejak itu, Nabi Muhammad mulai mengembangkan ajaran Islam. Namun tentangan, cercahan, hinaan ancaman, bahkan rencana pembunuhan silih berganti datang. Cobaan untuk menegakkan aqidah Islamiyah kepada bangsa arab saat itu begitu berat, bahkan sang paman Abu Thalib- pun hingga meninggal tak pernah masuk Islam. Selama tiga tahun pertama, Muhammad hanya memperoleh pengikut di kalangan keluarga seperti Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal. Pada awal tahun 613 M, Nabi Muhammad mengumumkan secara terbuka tentang ajaran agama Islam. Tokoh-tokoh bangsa arab yang secara terbuka menjadi pengikut Muhammad antara lain Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits,Amr bin Nufail. Namun penentang Nabi amatlah banyak. Orang-orang yang masuk Islam mendapat hinaan,cercaan, siksaan, bahkan ancaman pembunuhan. Nabi kemudian memerintahkan pengikutnya hijrah ke Habsyah. Raja Habsyah, bersedia menerima orang-orang Islam pindah ke negaranya dan melindungi mereka dari ancaman suku Quraisy di Mekah.
Pengikut Nabi Muhammad semakin bertambah ketika sekelompok masyarakat dari daerah Yatrib banyak yang bergabung masuk Islam. Nabi Muhammad kemudian diajak pengikutnya untuk hijrah ke Yatrib (Madinah). Nabi kemudian hijrah tahun 622 hijrah ke Madinah, menempuh jarak 200 mil (320 km). Sesampainya di Madinah Nabi mendapat sambutan hangat dari penduduk kota tersebut dan Islam berkembang pesat di Madinah hingga beliau mendirikan Masjid Nabawi. Madinah berkembang menjadi khalifah (pemerintahan) Islam di bawah pimpinan Nabi Muhammad. Kebebasan beribadah, perlindungan rakyat kecil, perlindungan terhadap agama lain, kebebasan berpendapat, pemerintahan yang adil semuanya di rasakan penduduk Madinah.
Tidak salah jika Michael H. Hart (Proffesor Astronomi, Fisika dan hukum Maryland University) menasbihkan Muhammad ya Rosululloh sebagai tokoh paling berpengaruh di muka bumi. Michael H. Hart, menjelaskan dalam buku larisnya yang berjudul “100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah” bahwa Muhammad adalah satu-satunya orang menuai keberhasilan spektakuler baik dalam pengembangan agama, pemerintahan dan segala bidang kehidupan duniawi. Dia memimpin bangsa terbelakang, terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran. Ini membuktikan bahwa Nabi Muhammad adalah Jenderal perang paling mumpuni. Berbagai perjanjian damai juga dibuat antara pemerintahan Muhammad dengan suku quraish, namun sering dilanggar suku quraish.
Nabi kemudian memutuskan untuk melakukan penaklukan terhadap Mekah dengna membawa 10.000 tentara dari madinah. Penduduk Mekah kemudian ciut nyalinya dan membuat perjanjian damai serta bersedia tunduk kepada Nabi muhammad tanpa pertumpahan darah. Nabi bersama umat Islam secara bersama-sama menunaikan ibadah haji dan memberikan pengampunan kepada penduduk Mekah serta menegakkan aturan-aturan Islam.
Pada tahun-tahun berikutnya Islam terus berkembang sampai akhirnya Nabi Muhammad kemudian wafat di Madinah 8 Juni 632 Masehi di Madinah. Setelah beliau wafat, pengaruh Islam berkembang hingga mencapai daratan Eropa, Afrika dan berbagai wilayah di Asia dan sampai saat ini menjadi Agama terbesar di muka bumi.
dirangkum dari berbagai sumber
dirangkum dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar